Klasifikasi dan kriteria
Minimal Care Ya Tidak Ket
- Klien bisa berdiri /hampir tidak memerlukan bantuan
- Mampu naik turun tempat tidur
- Mampu ambulasi dan berjalan sendiri
- Mampu makan dan minum sendiri
- Mampu mandi sendiri/sebagian dengan bantuan
- Mampu membersihkan mulut (sikat gigi sendiri)
- Mampu berdandan dan berpakaian dengan sedikit bantuan
- Mampu BAB dan BAK dengan sedikit bantuan
- Status psikologis stabil
- Klien dirawat untuk prosedur diagnostik
- Operasi ringan
- Klien memerlukan bantuan perawat sebagian
- Membutuhkan 1 orang untuk naik-turun tempat tidur
- Membutuhkan untuk ambulasi/berjalan
- Membutuhkan bantuan untuk menyiapkan makanan
- Membutuhkan bantuan untuk makan (disuap)
- Membutuhkan bantuan untuk kebersihan mulut
- Membutuhkan bantuan untuk berpakaian dan berdandan
- Membutuhkan untuk BAB dan BAK ( ditempat tidur)
- Pasca operasi minor
- Melewati fase akut dan pasca operasi mayor
- Fase awal dari penyembukan
- Observasi tanda vital tiap 4 jam
- Klien memerlukan batuan perawat sepenuhnya dan memerlukan waktu perawat lebih lama
- Membutuhkan 2 orang atau lebih untuk mobilisasi dari tempat tidur ke kursi roda
- Membutuhkan latihan pasif
- Kebutuhan nutrisi dan cairan dipenuhi melalui terapi intra vena (infus)/ NGT
- Membutuhkan bantuan untuk membersihkan mulut
- Membutuhkan bantuan penuh untuk berpakaian dan berdandan
- dimandikan perawat
- Dalam keadaan inkontinensia, menggunakan kateter
- Klien tidak sadar
- Keadaan klien tidak stabil
- Observasi TTV kurang dari 8 jam
- Perawatan luka bakar
- Perawatan kolostomi
- Menggunakan alat bantu pernafasan
- Menggunakan WSD
- Irigasi kandung kemih terus menerus
- Menggunakan alat traksi (skletal traksi)
- Faktur atau pasca operasi tulang delakang/leher
- Gangguan emosional berat, bingung dan disorientasi
Nursalam. (2008). Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawaatan. Jakarta:
Salemba Medika
Tidak ada komentar:
Posting Komentar